Yudi Jatmiko
Bukit Batok Presbyterian Church, Singapore

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat

Relasi dengan Allah, Diri, dan Dunia: Sebuah Analisis terhadap Kepemimpinan Bob Pierce Yudi Jatmiko
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 2 No. 1 (2021): Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat. Vol 2, No 1, Juni 2
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v2i1.20

Abstract

Abstract: Undoubtedly, Robert (Bob) Pierce plays an important role and leaves deep impact, generally, in the world of leadership, and particularly in the world of Christian leadership. As a World Vision founder, Pierce leads with vision to God and heart aflame to those in need worldwide. However, this is not without sacrifice. Family and even himself become the polemics he committed throughout his leadership. The question that remains is ‘does Bob Pierce leads well’? By means of literary research, this article exerts to analyze Pierce’s leadership from three important aspects: his relationship with God, how he fulfils God’s vision through his leadership; his relationship with himself, how he regulates his struggles and turns them into opportunity and accomplishments in his leadership; and his relationship with the world, how he impacts bigger community through his leadership. Apart from the failings and success of his leadership, out of these three aspects, Pierce has left faith legacy and leadership that are precious, especially for Christian community, but also generally, for the world. Keywords: Christian Leadership, Bob Pierce, Relationship with God, Relationship with Self, Relationship with the World. Abstrak: Tidak diragukan lagi, Robert (Bob) Pierce memainkan peranan penting dan meninggalkan dampak yang mendalam di dunia kepemimpinan Kristen khususnya, dan dunia kepemimpinan pada umumnya. Sebagai seorang pendiri World Vision, Pierce menjalankan kepemimpinannya dengan visi yang melekat kepada Allah dan hati yang menyala untuk sesama yang membutuhkan di seluruh dunia. Tetapi hal ini bukan tanpa pengorbanan. Keluarga, bahkan diri sendiri menjadi polemik yang dipertaruhkan di sepanjang kepemimpinan ini. Yang mejadi pertanyaan ialah apakah Pierce telah memimpin dengan baik? Melalui metodologi penelitian pustaka, tulisan ini berusaha untuk mendekati kepemimpinan Bob Pierce dari tiga aspek penting, yaitu: relasinya dengan Allah, bagaimana Pierce mewujudkan visi Allah melalui kepemimpinannya; relasinya dengan diri sendiri, bagaimana Pierce mengolah pergumulan diri menjadi peluang dan kemenangan dalam kepemimpinannya; dan relasinya dengan dunia, bagaimana Pierce meninggalkan dampak bagi komunitas yang lebih luas melalui kepemimpinannya. Terlepas dari jatuh bangun kepemimpinan Pierce, dari ketiga aspek ini, ia telah meninggalkan legasi iman dan kepemimpinan yang berharga, secara khusus bagi komunitas Kristen, tetapi juga secara umum, bagi dunia. Kata Kunci: Kepemimpinan Kristen, Bob Pierce, Relasi dengan Allah, Relasi dengan Diri, Relasi dengan Dunia